BiarAllah yang membalas.. Written By Situs Baginda Ery (New) on Rabu, 17 November 2010 | 16.20 Kekuasaan, kesempurnaan hanyalah milik sang kekasih sejati, milik Allah SWT semata. Biarkan perbedaan itu menjadi warna yang indah untuk hidup ini. Kita pasti akan kembali kepada pemilik nafas kita, lantas kenapa harus saling melukai? Apapun itu Kata-kata Bijak 1 s/d 10 dari 61. Silahkan hina diriku sepuas kalian, aku akan tetap diam saja. Bukannya aku tidak punya jawaban, tapi singa selalu tidak akan membalas gonggongan anjing. ― Imam Syafi'i Mufti besar Sunni Islam dan pendiri mazhab Syafi'i 767-820 M Seperti udara kasih yang engkau berikan, tak mampu ku membalas, Ibu - album Iwan Fals 1910 1988 ― Iwan Fals Penyanyi beraliran Balada, Pop dan Rock dari Indonesia 1961- Ketika kamu bilang biar Tuhan yang membalas, yang harus kamu tau adalah bahwa yang kamu alami sekarang adalah balasan dari Tuhan. Cinta tidak pernah meminta, ia senantiasa memberi, cinta membawa penderitaan, tetapi tidak pernah berdendam, tak pernah membalas dendam. Di mana ada cinta, disitu ada kehidupan. Berbeda dengan kebencian yang membawa kepada kemusnahan. Berusahalah membalas kebaikan orang, meski dengan sekedar berdoa baik untuknya. Tapi jangnlah mengharap balasan keabaikanmu kepada orang. Semua orang punya kenangan menyakitkan, mereka berhak menghapusnya. Tapi kamu, Lail, semua kenangan milikmu sesungguhnya sangat indah. Kamu menerima seluruh kesedihan, membalas suratan takdir kejam, bahkan dengan menyelamatkan ribuan penduduk satu kota. Tidak sekali pun kamu protes. Tidak sekali pun kamu marah. Kamu menjalaninya seperti air mengalir. Bahagia dengan Hujan ― Tere Liye Penulis dari Indonesia 1979- Aku menyeru – tapi tidak satu suara membalas, hanya mati di beku Nocturno ― Chairil Anwar Penyair terkemuka dari Indonesia 1922-1949 Semulia-mulianya manusia ialah siapa yang mempunyai adab, merendahkan diri ketika memiliki kedudukan tinggi, memaafkan ketika berdaya membalas dan bersikap adil ketika kuat. Menjadi sukses adalah cara terbaik membalas dendam pada orang yang sudah mem-bully Insya Allah, Sah! 41 ― Achi Penulis asal Indonesia 1985- Saat kau membalas kebencian dengan amarah dan caci maki, saat itulah musuhmu menang. ― Andy F. Noya Presenter, reporter dari Indonesia 1960- Kata-kata membalas - quotes, kata-kata bijak dan kutipan dengan membalas yang terbaik dan terkenal 61 ditemukan
513 Jangan biarkan pemanah melengkungkan busurnya, dan jangan biarkan dia berdiri dengan baju zirahnya. Sebab, TUHAN adalah Allah yang membalas, Dia pasti akan mengadakan pembalasan. 51:57 Aku akan membuat mabuk para pejabatnya, orang-orang bijaknya, para gubernur, para pemimpin, dan tentara-tentaranya. Mereka akan tertidur selama-lamanya
Rasulullah saw pernah bersabda, “Barang siapa menghilangkan kesulitan dari seorang muslim dari kesulitan-kesulitan dunia, maka Allah akan menghilangkan darinya kesulitan-kesulitan pada hari kiamat. Allah akan selalu menolong seseorang selama ia menolong orang lain.” HR. Muslim, Ahmad, Tirmidzi. Saudaraku, setiap kebaikan yang kita lakukan, sekecil apa pun itu, pasti Allah SWT melihatnya. Pasti Allah memperhatikannya, dan Allah Maha Mengetahui setiap rahasia, bahkan yang tersembunyi di lubuk hati sekali pun. Tidak perlu risau atas tenaga yang sudah kita keluarkan demi memberi manfaat bagi orang lain. Tidak usah resah atas lelahnya pengorbanan yang sudah kita berikan. Tidak perlu juga memikirkan ucapan terima kasih atau penghargaan dari makhluk. Apalah artinya penghargaan makhluk, sertifikat-sertifikat, piala, piagam, plakat dan lain sebagainya itu jika dibandingkan dengan penghargaan Allah? Segala penghargaan manusia itu hanya berumur singkat saja. Kemudian, semua benda itu hanya memenuhi lemari atau rak di rumah kita. Berdebu, rusak, atau patah. Bahkan, boleh jadi akan ada suatu saat sebagian dari benda itu dibuang karena usang dimakan usia. Sedangkan penghargaan Allah jauh lebih agung dan mulia. Berlipat ganda hingga tak terkira, sebagai balasan amal kebaikan yang kita lakukan. Allah SWT berfirman, “Dan sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dan mengetahui apa yang dibisikkan oleh hatinya, dan Kami lebih dekat kepadanya daripada urat lehernya.” QS. Qaf [50] 16. Saudaraku, Allah itu Mahadekat. Namun, bisa ada yang menghalangi kita dari kedekatan dengan-Nya. Salah satu sebab penghalang itu adalah kita sangat sibuk dengan penilaian orang lain daripada penilaian Allah. Ketika ngobrol, kita lebih sibuk mengatur intonasi, gaya, pilihan kata-kata, dengan tujuan agar lawan bicara kita tertarik dan mengagumi kita. Kita beli pakaian, kendaraan, berbagai aksesori, hanya demi dinilai bagus oleh orang lain. Sikap seperti ini akan menodai hati, menghilangkan keikhlasan. Orang yang sibuknya hanya dengan penilaian manusia, ia cenderung munafik, sibuk membagus-baguskan topeng dan lupa untuk membaguskan isinya. Padahal seharusnya, kita lebih sibuk membagus-baguskan hati di hadapan penilaian Allah. Mungkin ucapan yang terlontar dari mulutnya sederhana, tapi karena tanpa dicampuri dusta, sombong, riya’, sum’ah, maka Allah membuatnya bertenaga dan menginspirasi. Tapi, bukan berarti kita tidak perlu peduli pada penilaian manusia. Berpakaianlah dengan rapi dan wajar, bertuturkatalah dengan sopan dan tidak berlebihan. Tanya di dalam hati, apakah Allah suka pada sikap dan ucapan kita? Kita berpenampilan baik dan rapi saat berhadapan dengan orang lain adalah untuk menghormatinya, bukan untuk dipuji olehnya. Mengejar penilaian orang lain membuat hati kita tidak tenang, jauh dari kebahagiaan. Lelah karena penilaian orang pasti beragam, tergantung dari selera mereka. Dan, yang lebih mendasar adalah karena ketika kita hanya mengharap penilaian makhluk, sesungguhnya Allah mengetahuinya. Kita tidak mencari apa yang Allah sukai. Kita hanya mencari penilaian orang, dan ini tanda tidak ikhlas. Ketidakikhlasan membuat kita menjauh dari Allah SWT. Inilah sikap yang tanpa disadari menjadi penghalang bagi kita untuk dekat dengan Allah. Ketika membantu orang lain, mungkin kita berniat ingin mendapat perhatiannya, penilaiannya, dan bisa “mencuri” hatinya. Boleh jadi maksud kita itu berhasil. Tetapi, bagaimana dengan Allah? Apakah Allah rida dengan apa yang kita lakukan? Mungkin kita bisa menjadi dekat dengan manusia, tapi bagaimana dengan Allah, apakah kita makin dekat dengan-Nya ataukah malah semakin menjauh?! Tidak perlu berhitung-hitung untung rugi dalam membantu saudara kita. Kalau kita bisa bantu, bantu saja. Jangan sibuk dengan pikiran kita dapat apa, karena pikiran-pikiran seperti itulah yang mengancurkan nilai dari amal kita menjadi sia-sia. Sehebat apa pun amal baik kita. Orang yang rugi adalah orang yang datang di hadapannya kesempatan untuk berbuat kebaikan, namun ia membiarkannya lewat begitu saja tanpa antusias meraihnya karena sibuk memikirkan untung rugi duniawi. Padahal, belum tentu kesempatan seperti itu datang lagi. Dan, belum tentu juga umurnya akan sampai pada perjumpaan dengan kesempatan berbuat baik yang berikutnya. Maka, beruntunglah orang yang senantiasa bersegera mengambil kesempatan berbuat kebaikan, membantu tetangga yang kesulitan, memungut sampah dan memindahkannya kepada tempat yang semestinya, mengisi kotak amal yang lewat di hadapannya, dan berbagai kebaikan lainnya dengan niat agar Allah rida kepadanya. Semoga kita termasuk orang-orang yang beruntung ini. Aamiin. KH. Abdullah Gymnastiar

Ingat Allah tidka akan pernah meloloskan setiap hamba ketika berbuat buruk, semua akan mendapatkan ganjaran yang setimpal sesuai perbuatannya, maka pastikan kamu tetap tenang walaupun seseorang memperlakukanmu buruk. Biarkan Allah Saja yang Membalas Setiap Kejahatannya, Kamu Tetaplah Menjadi Peribadi yang Mampu Bersabar dan Ikhlas

Jazakallah Artinya Posted on January 29, 2023 Jazakallah Artinya apa? Apa jawaban atau balasan ucapan jazakallah? Apa […]
Akantetapi, bagaimana kamu belajar untuk membalas yang buruk dengan yang baik. Quotes sabar ketika dihina orang ini bisa kamu jadikan bahan renungan. Saat diperlakukan buruk, janganlah membalas dengan hal yang serupa. Belajarlah untuk membalas kejahatan dengan kebaikan. 2. Belum Tentu. Orang yang menghinamu belum tentu lebih baik darimu.

Kita harus memiliki keyakinan bahwa jika kita bersyukur, Allah akan membalas kita dengan hal-hal yang lebih baik." 63. "Aku punya banyak hal untuk disyukuri. Aku sehat, bahagia, dan dicintai. Alhamdulillah." "Biarkan cinta Allah menyembuhkanmu dan membebaskanmu." 99. "Kamu mungkin telah kehilangan semua yang kamu miliki, kamu mungkin

Intinya yang telah kamu lakukan terhadap orang lain itu biarkanlah menjadi urusan Allah, biarkan Allah yang menyediakan balasan terbaik untukmu, sedangkan tugasmu hanya fokus saja beruapaya ikhlas. Tidak usah terlalu ruwet memikirkan balasan apa yang akan kamu dapat dari yang kamu baiki, cukup kamu tahu saja bahwa saat kamu baik Allah telah
Lirik Lagu Persembahan Hati. Allah Bapa sungguh besar kasihMu, Engkau selalu hadir dalam setiap langkahku. Sungguh indah ku menjadi anakMu, hidup dalam kasihMu, kasih yang tak ternilai. Tak sanggup aku membalas kasihMu, hanya ini Bapa yang ku bisa. Bapa trimalah persembahan hatiku, nyanyian pujian kepadaMu. .
  • x3e9jv1jqa.pages.dev/22
  • x3e9jv1jqa.pages.dev/280
  • x3e9jv1jqa.pages.dev/387
  • x3e9jv1jqa.pages.dev/397
  • x3e9jv1jqa.pages.dev/307
  • x3e9jv1jqa.pages.dev/90
  • x3e9jv1jqa.pages.dev/62
  • x3e9jv1jqa.pages.dev/300
  • x3e9jv1jqa.pages.dev/311
  • biarkan allah yang membalas