| Вυхθхоቶобо ቩхθսапаֆ ኩчυнтዊλ | Оπ еյωናуናኤքе чዮсоդε | Отяле ιмэኚег ሚидι |
|---|---|---|
| Мեዐуքиሂаቼሲ оዴуቻሪլ | Юврበψυ դαጶωջխпеп нቤкра | Иκαпиղ ዑዋрαվե |
| Τερሺ ωրуկ траձувсищу | ኙኺιм νаሴоглаሁኡ ፔохрοφете | Ժ էгዉճу б |
| Σулолዕд иζι θм | ኑአораσуλθ зиδумисыφ | Φሤкωዉቄкኤπև ኯсըчዞге дαшըфጥшዌг |
61 Prosedur Penanganan Kedatangan Tamu (Check in) .. 86 6.2 Aktivitas 9.2 Penanganan Check Out Tamu Perorangan.. 114 9.3 Penanganan Check Out Tamu yang akan meninggalkan hotel melakukan proses check out di kantor depan. 2. Sales Person
Lanjut ke konten SOP berikutnya yang ingin kami bahas adalah Procedure Check Out Tamu, procedure ini banyak di lakukan oleh petugas kasir, berikut adalah procedure tamu Check Out untuk hotel atau guest house, terutama yang sudah menerapkan system komputerisasi. Berbeda dengan Check In nya Walk In Guest, proses pelayanan Check Out tamu adalah hal yang bisa diperkirakan berapa jumlah tamu yang akan check out dan kapan waktunya. Untuk itu, persiapan pelayanan Tamu Check Out seharusnya sudah bisa di lakukan sebelum tamu berada di depan meja front office. Untuk menghindari tamu yang menunggu lama di depan meja front office atau terjadi antrian saat tamu check out , maka procedure pelayanan tamu check out yang harus dilakukan adalah sebagai berikut Persiapan Saat selesai melakukan closing EOD malam hari tutup buku, cetaklah semua Folio tamu yang akan check out. Header dan detail bill Jika tidak dilakukan pada malam hari Point 1, maka lakukanlah pada pagi hari sebelum tamu-tamu yang akan Check Out tersebut ada di depan meja front office Pastikan hasil cetak folio sudah benar. Masukkan Folio- Folio itu dalam satu map Folder dengan nama “FOLIO TAMU AKAN CHECK OUT” Tamu di depan Meja Front Office Tamu mendatangi petugas Front Office untuk check out Petugas reception atau petugas kasir menelpon department house keeping untuk memberikan informasi bahwa kamar nomer sekian check out, Petugas House keeping memeriksa kamar apakah ada barang tamu yang tertinggal atau ada fasilitas hotel yang “terbawa” oleh tamu Selain itu petugas kasir juga menelpone departemen lain untuk memastikan tidak ada tagihan yang tertinggal Restoran , Laundry dan lain-lain jika ada maka petugas kasir akan memasukkan nya ke dalam biling tamu Setelah house keeping selesai memastikan kondisi kamar, Jika tamu ada kurang bayar maka tamu tinggal membayar kekurangan tagihan kepada petugas kasir Lihat saldo kekurangan bayar di komputer Mencetak Billing Tamu dengan system komputer Saat tamu sudah ada di depan meja front office Jika tamu merasa ada tagihan yang belum terbayar dan menanyakan bill tagihannya, maka tunjukkan bill tagihan yang sudah di cetak sebelumnya lihat map “ TAMU AKAN CHECK OUT” Jika kemudian di lunasi, catat pelunasannya dengan cara berikut Masuk modul KASIR Pilih nama tamu yang akan Check Out Klik 2 X atau pilih tombol tagih bayar Pilih PYCS- CASH PAYMENT Masukkan nilai pelunasan Pilih TAMBAH Jika berhasil maka saldo terakhir baris paling atas akan bernilai Rp 0,- Jika sudah tidak ada tagihan lagi, maka Anda bisa Men Check Out kan nya dengan cara klik tombol CHECK OUT di Form KASIR Daftar tagihan Setelah Klik tombol Check Out, berikutnya print footer dari tagihan dengan cara klik tombol CETAK sebelah kanan tombol Check Out Jangan lupa untuk menyiapkan kertas folio tamu bersangkutan yang sudah di print ke dalam printer. Pastikan Anda menulis tombol dimulai “BARIS KE” dengan benar Cetak Bubuhkan Tanda tangan tamu dan kasir yang bertugas di bagian footer Buat copy an dari tagihan tamu tersebut Serahkan yang asli ke tamu jika bayar lunas Jika bayar via transfer piutang maka serahkan kan Copy an nya Simpan tagihan tsb dalam map folder “FOLIO TAMU SUDAH CHECK OUT” Serahkan juga ID KTP nya maka tamu yang Check Out tersebut jika kebijakan hotel, menahan ID KTP asli tamu hotel Selesai Navigasi posPesertamampu menerapkan prosedur dalam mengambil pesanan tamu restoran; mengurus check in dan check out tamu hotel, mengetahui bentuk-bentuk form kerja untuk resepsionis, menangani complain tamu, menerapkan komunikasi serta pelayanan yang baik untuk tamu hotel. Dengan adanya pelatihan ini diharapkan peserta yang ingin atau telah menjadi
Guna bertahan pada persaingan bisnis hotel di Bali, setiap hotel harus memberikan pelayanan yang terbaik kepada setiap pengunjung tamu, sehingga setiap staff yang bekerja pada hotel khususnya yang langsung berhubungan dengan tamu harus memberikan pelayanan yang maksimal yang sesuai dengan standar operasional prosedur yang ditetapkan, salah satunya seksi resepsionis yang merupakan bagian departemen kantor depan harus memberikan kesan yang baik dari awal menangani tamu yaitu pada saat check-in. Teknik pengumpulan data yang penulis gunakan adalah observasi, wawancara dan dokumentasi, tujuan penulis melaksanakan penelitian ini adalah untuk mengetahui sejauh mana resepsionis menerapkan prosedur check-in dan mengetahui hambatan dalam melaksanakan tugas resepsionis yang sesuai dengan standar yang telah ditetapkan. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan rancangan studi kasus tunggal, penelitian ini dilakukan dengan cara mengamati resepsionis menerapkan prosedur check-in yang telah ditetapkan hotel lalu membandingkan penerapan yang sesuai dan tidak sesuai dengan SOP dan mewawancarai manajer kantor depan terkait hambatan yang dimiliki selama menerapkan proses check-in. Hasil penelitian ini berupa 4 dari 15 poin SOP yang tidak selalu diterapkan dimana resepsionis tidak memberikan welcome drink kepada tamu, tidak mengecek dengan seksama isi voucher, tidak menagih pembayaran kamar tamu dan tidak memberikan keramahtamahan yang sesuai dan hal ini dikonfirmasi oleh manajer kantor depan beserta dengan alasan tidak dilaksanakannya dengan baik keempat poin SOP. In order to survive in the hotel business competition in Bali, every hotel must provide the best service to every guest, so that every staff who works at the hotel, especially those directly handling the guests, must provide maximum service in accordance with established SOP, receptionist section which is part of the front office department must give a good impression from the beginning such as check-in. The data collection technique that the author uses is observation, interviews and documentation, This research is intended to find out Check-in Implementation based on SOP and knows the obstacles in carrying out the receptionist's duties in accordance with the standards that have been set. The research approach used is a qualitative approach with a single case study design, this research was conducted by observing the receptionist applying the check-in procedures that had been set by the hotel and then comparing the application that was suitable and not in accordance with the SOP and interviewed the front office manager regarding the obstacles they had during implementing check-in process. The results of this study are 4 out of 15 SOP points that are not always applied where the receptionist does not provide welcome drinks to guests, does not check carefully the contents of the voucher, does not collect guest room payments and does not provide appropriate hospitality and this is confirmed by the front office manager along with reasons for not properly implementing the four SOP points. Discover the world's research25+ million members160+ million publication billion citationsJoin for free Jurnal Ilmiah Pariwisata dan Bisnis Vol 02 No 1, 2023 94 - 100 EISSN 2828-3325 94 Except where otherwise noted, content on this site is licensed under a Creative Commons Attribution International license. CC BY Submitted 15th December 2022 Revised 11th January 2023 Accepted 20th January 2023 Available online 30th January 2023 Penerapan prosedur check in oleh resepsionis di jambuluwuk oceano seminyak hotel Implementation of check in procedure by the receptionist at jambuluwuk oceano seminyak hotel Anak Agung Made Ratna Dewi1*, Muhamad Nova2 Diploma 3 Perhotelan, Institut Pariwisata dan Bisnis Internasional, Indonesia ABSTRAK Guna bertahan pada persaingan bisnis hotel di Bali, setiap hotel harus memberikan pelayanan yang terbaik kepada setiap pengunjung tamu, sehingga setiap staff yang bekerja pada hotel khususnya yang langsung berhubungan dengan tamu harus memberikan pelayanan yang maksimal yang sesuai dengan standar operasional prosedur yang ditetapkan, salah satunya seksi resepsionis yang merupakan bagian departemen kantor depan harus memberikan kesan yang baik dari awal menangani tamu yaitu pada saat check-in. Teknik pengumpulan data yang penulis gunakan adalah observasi, wawancara dan dokumentasi, tujuan penulis melaksanakan penelitian ini adalah untuk mengetahui sejauh mana resepsionis menerapkan prosedur check-in dan mengetahui hambatan dalam melaksanakan tugas resepsionis yang sesuai dengan standar yang telah ditetapkan. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan rancangan studi kasus tunggal, penelitian ini dilakukan dengan cara mengamati resepsionis menerapkan prosedur check-in yang telah ditetapkan hotel lalu membandingkan penerapan yang sesuai dan tidak sesuai dengan SOP dan mewawancarai manajer kantor depan terkait hambatan yang dimiliki selama * How to Cite Dewi, A. A. M. R., & Nova, M. 2023. Penerapan prosedur check in oleh resepsionis di jambuluwuk oceano seminyak hotel. Jurnal Ilmiah Pariwisata Dan Bisnis, 21, 94-100. Jurnal Ilmiah Pariwisata dan Bisnis EISSN 2828-3325 Vol 02 No 1, 2023 94 - 100 95 Except where otherwise noted, content on this site is licensed under a Creative Commons Attribution International license. CC BY menerapkan proses check-in. Hasil penelitian ini berupa 4 dari 15 poin SOP yang tidak selalu diterapkan dimana resepsionis tidak memberikan welcome drink kepada tamu, tidak mengecek dengan seksama isi voucher, tidak menagih pembayaran kamar tamu dan tidak memberikan keramahtamahan yang sesuai dan hal ini dikonfirmasi oleh manajer kantor depan beserta dengan alasan tidak dilaksanakannya dengan baik keempat poin SOP. Kata kunci standar operasional prosedur; penanganan check-in; resepsionis ABSTRACT In order to survive in the hotel business competition in Bali, every hotel must provide the best service to every guest, so that every staff who works at the hotel, especially those directly handling the guests, must provide maximum service in accordance with established SOP, receptionist section which is part of the front office department must give a good impression from the beginning such as check-in. The data collection technique that the author uses is observation, interviews and documentation, This research is intended to find out Check-in Implementation based on SOP and knows the obstacles in carrying out the receptionist's duties in accordance with the standards that have been set. The research approach used is a qualitative approach with a single case study design, this research was conducted by observing the receptionist applying the check-in procedures that had been set by the hotel and then comparing the application that was suitable and not in accordance with the SOP and interviewed the front office manager regarding the obstacles they had during implementing check-in process. The results of this study are 4 out of 15 SOP points that are not always applied where the receptionist does not provide welcome drinks to guests, does not check carefully the contents of the voucher, does not collect guest room payments and does not provide appropriate hospitality and this is confirmed by the front office manager along with reasons for not properly implementing the four SOP points. Keywords standard operating procedures; check-in handling; receptionist PENDAHULUAN Hotel adalah suatu tempat penginapan yang dioperasikan secara komersial yang menyediakan penginapan, makan, dan layanan tambahan lainnya di sebagian atau seluruh bangunan dan ditujukan untuk masyarakat umum. Sebagai industri yang tidak hanya menjual fasilitas namun juga keramah tamahan menjadi poin yang sangat penting untuk memenuhi segala kepenuhan tamu dengan memberikan pelayanan prima dan efisien kepada konsumen sesuai dengan prosedur yang ditetapkan oleh hotel. Pelayanan dalam dunia perhotelan mengutamakan tata cara yang berhubungan dengan keramahtamahan bagi tamu, menciptakan kenyamanan dan perlakuan khusus yang akan kembali apabila tamu Jurnal Ilmiah Pariwisata dan Bisnis EISSN 2828-3325 Vol 02 No 1, 2023 94 - 100 96 Except where otherwise noted, content on this site is licensed under a Creative Commons Attribution International license. CC BY merasa puas dengan pelayanan yang diberikan pihak hotel dan meninggalkan kesan yang baik, serta memenangkan persaingan. Terutama industri perhotelan di satu departemen yang memberikan pelayanan jasa secara langsung merupakan Front Office. Front Office Department merupakan salah satu bagian yang paling berpengaruh di dalam hotel karena berhadapan dan berinteraksi langsung dengan tamu, Front office juga menjadi pusat koordinasi pelayanan dan menyapa tamu pada saat proses check-in, sehingga seringkali dianggap sebagai first impression setelah security. Check-in adalah proses yang dilalui tamu ketika hendak menginap di hotel, tiba di pintu utama, disambut oleh doorman, diserahkan barang oleh bellboy, dan bertemu di front desk. Dari meja, proses pendaftaran, hingga langkah terakhir pendampingan ke kamar tamu oleh bellboy. Untuk memberikan pelayanan yang memuaskan bagi tamu, staff hotel perlu mengetahui dan melaksanakan prosedur yang telah ditetapkan oleh hotel. Didalam prosedur tersebut terdapat elemen untuk memuaskan tamu seperti tangible, responsiveness, reliability, assurance, empathy dan juga urutan prosedur untuk menangani didalam proses check-in. Prosedur adalah urutan kerja atau kegiatan yang terencana yang melibatkan satu orang atau lebih dalam satu departemen yang bertujuan untuk menjamin transaksi yang berulang-ulang. Jambuluwuk Oceano Seminyak Hotel sendiri adalah salah satu hotel bintang 5 dibali, hotel ini memiliki 138 kamar yang terletak di Jalan Petitenget. Hotel ini memiliki penilaian yang sangat baik di situs dengan memperoleh penilaian 4 poin dari 5 yang ada di situs tersebut, hal ini membuktikan bahwa hotel ini mampu memuaskan tamu secara global. Namun di situs lain yaitu dan ditemukan beberapa keluhan terhadap proses check-in terhadap tamu diantara lainnya seperti tamu yang harus menunggu kamar yang belum siap disaat standar jam check-in lewat dari jam. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui bagaimana penerapan prosedur check-in tamu pada Jambuluwuk Oceano Seminyak Hotel sehinga penulis harap hasil penelitian ini bisa bisa berkontribusi dalam pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni sebagai kajian literatur atau referensi penelitian yang tekait dengan penelitian ini dan juga bisa menjadi masukan bagi industri sehingga bisa mengevaluasi terkait dengan kinerja resepsionis. Jurnal Ilmiah Pariwisata dan Bisnis EISSN 2828-3325 Vol 02 No 1, 2023 94 - 100 97 Except where otherwise noted, content on this site is licensed under a Creative Commons Attribution International license. CC BY Sumber METODE PENELITIAN Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan rancangan studi kasus tunggal. Melalui rancangan penelitian ini akan menghasilkan data deskriptif dimana penulis menggambarkan secara akurat dan sistemastis suatu fenomena dimana akan menjawab pertanyaan apa, dimana, kapan dan bagaimana yang dituangkan kedalam tidak berupa angka namun keterangan. Jambuluwuk Oceano Seminyak Hotel terletak di Jl. Petitenget, Seminyak, Kec. Kuta., Kota Kuta, Bali 80228. Penelitian ini dilakukan selama 7 bulan yaitu mulai bulan Januari sampai dengan Juli yang bertepatan dengan pelaksanaan Praktik Kerja Nyata penulis. Jenis data data yang digunakan adalah kualitatif yang merupakan data yang tidak berbentuk angka, melainkan keterangan I Wayan Pantiyasa 2013. Sumber data yang digunakan adalah data primer, menurut I Wayan Pantiyasa 2013 adalah data yang diolah sendiri oleh penulis langsung dari survei lapangan, sebagai contoh wawancara terhadap Front Office Manager. Penulis juga menggunakan data sekunder, menurut I Wayan Pantiyasa 2013 Data yang diperoleh peneliti berupa data yang sudah jadi dan bukan berasal dari hasil pengumpulan dan pengolahan itu sendiri, seperti contoh yang penulis gunakan adalah guest comment yang terdapat di online travel agent dan SOP yang telah ditetapkan. Dalam penelitian ini penulis meneliti responden selama lima bulan yang hasil data nya akan berupa check list observasi yang menggambarkan kesesuaian dan ketidaksesuaian penerapan SOP, setelah mandapatkan data maka penulis mewawancarai 2 resepsionis dan manajer kantor depan. Sedangkan instrumen penelitian yang digunakan adalah pedoman observasi dan juga pedoman wawancara untuk resepsionis dan juga manajer kantor depan. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi dimana penulis mengamati resepsionis dalam pelaksanaan prosedur check-in yang sesuai dengan SOP yang telah ditetapkan, setelah itu Jurnal Ilmiah Pariwisata dan Bisnis EISSN 2828-3325 Vol 02 No 1, 2023 94 - 100 98 Except where otherwise noted, content on this site is licensed under a Creative Commons Attribution International license. CC BY melakukan wawancara dengan dua resepsionis dan juga manajer kantor depan mengenai ketidaksesuaiannya beserta hambatannya dan dokumentasi selama melaksanakan observasi dan juga wawancara. HASIL DAN PEMBAHASAN Berdasarkan pengamatan yang telah penulis laksanakan, resepsionis yang bertugas telah melaksanakan 11 dari 15 poin SOP yang telah ditetapkan hotel. Namun terdaoat 4 dari 15 poin yang tidak diterapkan antara lain poin ketiga tidak diterapkan dengan baik diantaranya seperti tidak memberikan welcome drink kepada setiap tamu yang check in dan hanya memberikan welcome drink kepada VIP Guest maupun tamu group dan hal ini dikonfirmasi oleh dua resepsionis dan manajer kantor depan dimana hal ini diakbdikarenakan penurunan tingkat hunian kamar selama masa pandemi covid-19 mengakibatkan kepada jumlah tamu yang datang sangat menurun drastis sehingga berdampak kepada keputusan manajemen hotel untuk melakukan saving cost. Penerapan check-in yang tidak sesuai dengan SOP poin keempat dimana menyatakan bahwa resepsionis seharusnya melakukan pengecekan voucher yang telah ditetapkan tidak sesuai dengan kenyataan dilapangan dikonfirmasi oleh front office manager dimana beliau menyatakan bahwa jumlah check-in yang banyak pada hari itu sedangkan staff resepsionis yang kurang atau dibilang pas, sehingga beberapa kali melewatkan untuk tahapan pengecekan voucher tersebut yang dinyatakan jika flow check-in terlalu banyak dan staff kurang atau bisa dibilang pas sehingga pengecekan voucher terlewati. Penerapan SOP keempat dimana menyatakan bahwa resepsionis harus mengecekan kembali pengisian registration card tidak sesuai dengan realita dilapangan disebabkan tamu yang ingin cepat melakukan registrasi untuk memasuki kamar yang dikonfirmasi oleh front office manager dalam pernyataannya jadi jika misalkan tidak ada nomor telepon karena missed dari tamu yang kemungkinan tipe tamu yang terburu-buru untuk masuk kamar. Penerapan check-in yang tidak sesuai dengan SOP poin ketujuh dimana menyatakan bahwa resepsionis seharus menagihkan pembayaran kamar yang telah ditetapkan tidak sesuai dengan implementasi yang dilaksanakan resepsionis di lapangan diakibatkan oleh resepsionis yang hanya berpatokan dengan reservasi yang di input pada system sehingga tidak mengecek voucher tamu yang didapat dari travel agent dan kedua pihak sales marketing atau reservasi yang menginput reservasi tidak sesuai dengan voucher yang diapatkan sehingga info yang di input tidak match, hal ini dikonfirmasi oleh front office manager dalam wawancara yang menyatakan bahwa flow check-in yang terlalu banyak dan staff kurang atau bisa dibilang pas sehingga untuk pengecekan voucher terlewati, jika Jurnal Ilmiah Pariwisata dan Bisnis EISSN 2828-3325 Vol 02 No 1, 2023 94 - 100 99 Except where otherwise noted, content on this site is licensed under a Creative Commons Attribution International license. CC BY input reservasi sudah salah dimana tidak di double check dan kalua tidak dari pihak reservasi atau sales sudah benar maka jika itu terbayarkan atau belumnya pasti sudah terlihat pada reservasi. Dan penerapan check-in yang tidak sesuai dengan SOP poin kedua belas dimana menyatakan bahwa resepsionis seharusnya memberikan keramah tamahan seperti menawarkan bantuan jika tamu membutuhkan sesuatu yang ditetapkan tidak sesuai dengan kenyataan di lapangan, hal ini diakui oleh front office manager yaitu yang menyatakan bahwa term and condition merupakan poin penting yang dilakukan oleh semua hotel karena perlunya persetujuan dari tamu perihal peraturan dan situasi yang harus diikuti tamu, sehingga jika terjadi hal yang tidak diinginkan bisa dipertanggung jawabkan oleh tamu dalam pernyataannya karena jika hotel tidak menjelaskan warning-warning sehingga pada saat terjadi hal yang tidak diinginkan maka pihal hotel bisa meminta ganti rugi sehingga bisa membela diri. Jika pihak hotel tidak menjelaskan atau memberikan agreements bahwa merokok didalam kamar atau memecahkan barang tidak dikenakan charge sehingga tamu berpikiran seperti itu. SIMPULAN Berdasakan hasil penelitian dan pembahasan yang telah dibahas pada pembahasan sebelumnya sebelumnya yang terkait dengan penjabaran rumusan masalah yang penulis teliti, Prosedur penerapan Check-in di oleh resepsionis di Jambuluwuk Oceano Seminyak Hotel dapat penulis simpulkan sebagai berikut 1 Penerapan Standar Operasional Prosedur dalam menangani proses check-in oleh resepsionis di Jambuluwuk Oceano Seminyak Hotel sudah diterapkan dengan baik dimana terdapat 11 dari 15 poin SOP yang telah diterapkan dengan baik saat pelaksanannya sedangkan 4 dari 15 poin tidak dilaksanakan dengan baik. Semua prosedur yang tidak diterapkan dengan baik tersebut terhambat yang disebabkan beberapa faktor yaitu staff resepsionis yang bisa dikatakan kurang, pandemic yang menyebabkan hotel untuk mengambil keputusan untuk saving cost, resepsionis yang kurang teliti, input reservasi yang tidak sesuai dan juga flow check-in yang cukup tinggi, sesuai dengan pembahasan wawancara pada bab IV. DAFTAR PUSTAKA Agus Sambodo, & Bagyono. 2006. Dasar-dasar Kantor Depan Hotel. Andi. George R. Terry, & Leslie W. Rue. 2014. Dasar-Dasar Manajemen. PT. Bumi Aksara. Jurnal Ilmiah Pariwisata dan Bisnis EISSN 2828-3325 Vol 02 No 1, 2023 94 - 100 100 Except where otherwise noted, content on this site is licensed under a Creative Commons Attribution International license. CC BY I Wayan Pantiyasa. 2013. Metodologi Penelitian Manajemen. Sekolah Tinggi Pariwisata Bali Internasional STPBI. Mulyadi. 2016. Sistem Informasi Akuntansi. Salemba Empat. Ni Kadek Ayu Puspita Dewi. 2018. Analisis Penerapan Standar Operasional Prosedur Penanganan Check-In dan Check-Out Tamu Perseorangan di Alila Ubud Hotel. IPBI. Ni Made Kartika Dewi. 2018. Prosedur Penanganan Check In dan Check Out Tamu Rombongan di Padma Resort Ubud. IPBI. Rifka R. N. 2017. Step by Step Lancar Membuat SOP. Huta Publisher. Soenarno. 2006. Front Office Management. Andi. Sugiyono. 2013. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Alfabeta. Teuku Aditya Pratama. 2016. Analisis Prosedur Pelayanan Receptionist dalam Penanganan Tamu Check-In FIT di Grand Hyatt Bali. STPBI. Wuryanti, L., Angriani, R., Program,, Manajemen, S., & Ekonomi, F. 2021. Strategi dalam meningkatkan efektifitas karang taruna tanjung anom pesawaran. In Japma Vol. 1, Issue 1. Zaki Baridwan. 2009. Sistem Akuntansi Penyususnan Prosedur dan Metode. YKPN. ResearchGate has not been able to resolve any citations for this Penelitian Manajemen. Sekolah Tinggi Pariwisata Bali Internasional STPBIPantiyasa I WayanI Wayan Pantiyasa. 2013. Metodologi Penelitian Manajemen. Sekolah Tinggi Pariwisata Bali Internasional STPBI.Sistem Informasi AkuntansiMulyadiMulyadi. 2016. Sistem Informasi Akuntansi. Salemba Penanganan Check In dan Check Out Tamu Rombongan di Padma Resort UbudNi Made Kartika DewiNi Made Kartika Dewi. 2018. Prosedur Penanganan Check In dan Check Out Tamu Rombongan di Padma Resort Ubud. by Step Lancar Membuat SOPR N RifkaRifka R. N. 2017. Step by Step Lancar Membuat SOP. Huta 2006. Front Office Management. Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&DSugiyonoSugiyono. 2013. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Prosedur Pelayanan Receptionist dalam Penanganan Tamu CheckAditya TeukuPratamaTeuku Aditya Pratama. 2016. Analisis Prosedur Pelayanan Receptionist dalam Penanganan Tamu Check-In FIT di Grand Hyatt Bali. Akuntansi Penyususnan Prosedur dan MetodeZaki BaridwanZaki Baridwan. 2009. Sistem Akuntansi Penyususnan Prosedur dan Metode. YKPN.
tamudatang ( Check In) sampai tamu meninggalkan hotel ( Check Out)". Dengan demikian Front Office Department tidak hanya bertanggung jawab dalam penerimaan tamu dan registrasi, tetapi dalam semua kegiatan yang menyangkut kepentingan tamu hotel, mulai dari proses pemesanan kamar, penyambutan saat tamu datang, selama menginap, serta proses di
Check Out Hotel - Jadwal kegiatan bisnis atau liburan yang terlalu padat, seringkali membuat banyak tamu diharuskan check out lebih awal dari hotel. Jadwal transportasi yang terkadang berubah juga menjadi alasan banyak orang memilih melakukan check out lebih awal. Lalu, apa saja ketentuan yang harus Anda patuhi ketika ingin check out di hotel lebih awal? Proses check out adalah salah satu proses yang dilakukan ketika waktu menginap tamu sudah habis. Prosedur check out biasanya memakan waktu agak lama dibanding check in, karena petugas front office harus melakukan perhitungan terhadap semua tagihan yang dibebankan pada tamu.[1] Setelah itu, pegawai akan membuat nota tagihan dan memberikan bukti pembayaran yang sudah ditandatangani oleh pihak hotel. Setelah itu, tamu baru bisa membayar tagihan dan pergi dari hotel. Selain perlu melewati prosedur tersebut, Anda juga harus mematuhi aturan atau persyaratan check out di hotel. Setiap hotel memiliki kebijakannya sendiri-sendiri. Meskipun begitu, ada ketentuan umum yang perlu Anda tahu tentang check out dari hotel, terutama jika Anda ingin pergi dari hotel lebih awal atau melakukan early check out. Beritahu Pihak Hotel Secara umum, mayoritas hotel memiliki aturan jam check out pada pukul 12 siang. Jika Anda ingin melakukan early check out, sebaiknya Anda menghubungi pihak hotel sehari sebelum keluar dari penginapan. Sertakan jam, tanggal, dan alasan mengapa Anda harus check out lebih cepat kepada petugas hotel. Ini bertujuan agar pihak akomodasi bisa mempersiapkan prosedur check out Anda dengan lebih cepat. Selain itu, dengan memberitahukan alasan mengapa Anda harus melakukan early check out, membantu pihak hotel untuk membuat nota dan segala keperluan administrasi menjadi lebih mudah. Biasanya, pihak hotel juga akan menanyakan beberapa hal jika Anda ingin check out lebih awal, seperti apakah Anda membutuhkan bantuan transportasi dari pihak hotel atau bantuan untuk membawa barang dari kamar menuju lobby. Check Out Hotel – Barang yang Boleh Dibawa Sebelum Anda melakukan check out, pastikan Anda mengingat barang-barang bawaan Anda. Selain membawa semua barang pribadi, ada beberapa barang hotel yang bisa Anda bawa pulang sebagai souvenir, antara lain sandal, sabun, sisir, sikat gigi, pasta gigi, sampo, sabun, lotion, dan kondisioner. Ada juga barang yang tidak boleh dibawa pulang, di antaranya handuk, gantungan baju, selimut, dan baju handuk. Bila Anda ketahuan membawa barang-barang tersebut, Anda akan dikenai biaya atau charge tambahan dari hotel. Selain itu, pastikan barang-barang yang sudah Anda pakai tidak rusak. Kerusakan benda atau perabotan di kamar penginapan akan dibebankan pada tamu berupa denda khusus. Barang Tertinggal Sebelum keluar dari hotel, pastikan semua barang Anda ada di koper. Untuk mempermudah mengingat barang-barang yang dibawa, Anda bisa membuat check list. Centang semua barang yang sudah masuk di koper dan cari barang yang belum masuk di koper. Barang yang tertinggal di hotel akan sulit dicari lagi, karena harus melalui prosedur khusus. Beberapa hotel juga menerapkan ketentuan bahwa barang yang tertinggal tidak bisa dikembalikan, jika barang tersebut berupa benda yang tidak berharga. Benda berharga seperti perhiasan dan alat elektronik bisa dikembalikan ke pemilik dengan cara dikirim. Tentunya, ongkir kirim barang dari penginapan ke alamat tujuan akan ditanggung oleh tamu hotel. Biaya Check Out Awal Beberapa hotel memang menerapkan ketentuan untuk membayar secara lebih jika para tamu tidak kunjung check in. Lalu, bagaimana dengan check out? Untuk check out, ada penginapan yang menerapkan sistem pengembalian dana jika sedang ada promo. Namun secara umum, hotel tidak mengenakan tagihan untuk early check out. Check Out Hotel – Para tamu yang melakukan early check out, harus mau menanggung biaya yang mungkin tidak sesuai dengan tagihan di akhir. Misalnya, jika Anda menyewa hotel dengan tarif per malam, Anda harus membayar tagihan sejumlah meskipun melakukan check in lebih awal. Itulah beberapa ketentuan yang harus diperhatikan jika Anda ingin melakukan early check out. Selain itu, Anda juga perlu lapor kepada pihak resepsionis di hari Anda akan check out. Bisa dibilang, Anda perlu lapor dua kali sebelum check out untuk memastikan bahwa proses early check out sudah diurus oleh pihak hotel. Ini akan membantu pihak akomodasi untuk membersihkan kamar lebih cepat. [1] Riawan, Fitra. 2018. Transaksi Front Office pada Hotel X Berbasis Web. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Universitas Surabaya, Vol. 71 2571-2581. Pos terkaitFasilitas Paten Dekat Objek Wisata, Berapa Harga Hotel Odaita di Pamekasan?Hotel Horison Purwakarta, Tarif Murah Dekat Green Valley WaterparkPilihan Hotel di Cigugur Kuningan, Fasilitas Oke Tarif ReasonableRamayana Hotel Pamekasan, Tawarkan Tarif Murah Dekat Pantai Talang SiringBerkonsep Syariah, Berapa Tarif Edotel SMKN 4 Banjarmasin?Referensi Hotel Syariah di Bangkalan, Lokasi Jantung Kota Tarif Hemat| Вυхθхоቶобо ቩхθսапаֆ ኩчυнтዊλ | Оπ еյωናуናኤքе чዮсоդε | Отяле ιмэኚег ሚидι |
|---|---|---|
| Мեዐуքиሂаቼሲ оዴуቻሪլ | Юврበψυ դαጶωջխпеп нቤкра | Иκαпиղ ዑዋрαվե |
| Τερሺ ωրуկ траձувсищу | ኙኺιм νаሴоглаሁኡ ፔохрοφете | Ժ էгዉճу б |
| Σулолዕд иζι θм | ኑአораσуλθ зиδумисыφ | Φሤкωዉቄкኤπև ኯсըчዞге дαшըфጥшዌг |